Pembukaan Forum Bahtsul Masail Se-Jabodetabek
Pengembangan dan penggalian wawasan keilmuan islam di Pondok Pesantren Miftahul Ulum kembali di’genjot’. Kali ini hal tesebut akan diwujudkan dalam bentuk kegiatan bahsul masail yang diikuti beberapa lembaga unsur pendidikan dan non pendidikan.
Bahsul masail sendiri merupakan kegiatan diskusi terbuka yang membahas isu aktual untuk dicari solusinya terutama yang terkait permasalahan-permasalahan hukum dalam agama Islam.
Miftahul Ulum bekerjasama dengan majelis wakili cabang (MWC) NU Kecamatan cilandak menyelenggarakan kegiatan bahsul masail pada minggu 17/04 pukul 09.30 WIB bertempat di panggung utama asrama putri pondok pesantren Miftahul Ulum.
“Insya Allah acara ini akan dihadiri oleh utusan dari 20 Pesantren sekitar Jakarta, Tangerang dan Depok” Jelas Ustadz Ade Sulaiman, salah satu panitia dalam acara tersebut. “Kalo Pesantren-pesantren di jawa timur punya Lembaga Bahsul Masail kenapa DKI ngga punya?”, lanjut alumni pesantren hidayatul mubtadiin, lirboyo ini.
Acara bahsul masail ini memang telah menjadi tradisi ke pesantrenan di wilayah jawa. Khususnya, di pesantren-pesantren dengan corak salafiyah seperti di Jombang, Kediri, Lirboyo, dan Madura. Bahkan kegiatan ini sudah diabadikan dalam karya-karya tulis yang berisi hasil dari kegiatan bahsul masail yang pernah dilaksanakan.
Lukman Hakim Zainudin selaku tim perumus dalam kegiatan ini menjelaskan “Goal dari acara ini bukan semata-mata menghasilkan produk hukum, karena kenyataannya produk hukum yang seperti ini telah banyak dilakukan oleh ulama di pesantren-pesantren jawa sebelumnya”. “Namun yang lebih dipriorotaskan di kalangan masyarakat Jakarta adalah bagaimana menimbulkan kecintaan terhadap kajian Islam ditengah kote metropolitan dan mensosialisikannya untuk masyarakat” Tukas Lulusan PP. Al-Falah Ploso ini.
Hingga berita ini ditulis, kegiatan forum bahsul masail ini masih berlangsung setelah dibuka oleh Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum, KH. Muhyidin Ishaq.